BUDIDAYA LELE, IMPLEMENTASI SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN - SDN PERAK BARAT IV NOMOR 04
Headlines News :

SDN PERAK BARAT IV /04

HERI
Home » » BUDIDAYA LELE, IMPLEMENTASI SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN

BUDIDAYA LELE, IMPLEMENTASI SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN

Written By sdn on Selasa, 06 Mei 2014 | 22.48



BUDIDAYA LELE, 

IMPLEMENTASI SEKOLAH 

BERWAWASAN LINGKUNGAN






SDNPB4. HERI .  Sekolah Dasar Negeri Perak Barat IV Nomor 04 Surabaya, dalam rangka mengembangkan kreativitas siswa dan menerapkan program sekolah berwawasan lingkungan. Sekolah Dasar Negeri Perak Barat IV Nomor 04 Surabaya memiliki budidaya ikan lele di sekolah itu. 

Kepala Sekolah Dasar Negeri Perak Barat IV Nomor 04 Surabaya, ALIFAH, S.Pd. mengatakan budidaya ikan lele di sekolah tersebut, dalam 2 kolam dengan letak di taman sekolah ( hutan sekolah ) . Ikan lele tersebut dikelola oleh sekolah dan digunakan oleh warga sekolah. 

”Lele di sekolah ini dengan hasil lumayan, setiap panen mencapai belasan kilo. Sebagian untuk mengembangkan budidaya ikan  itu, hasil panen dikembangkan dengan bibit ikan lele lagi. Sebagian juga untuk konsumsi bersama di sekolah. Jika panen lele, diolah guru di sini biasanya dan dikonsumsi bersama-sama,” ujar Drs. kardi, MM.Pd. Kordinator Sarpras 
Sekolah Dasar Negeri Perak Barat IV Nomor 04 Surabaya.

Budidaya itu tidak hanya pemeliharaan juga sekaligus bahan pembelajaran untuk siswa. Jadi, dalam satu pengolahan terdapat banyak manfaat. Siswapun berperan aktif dalam pemeliharaan ikan ini, sebab banyak perkembangan yang akan dilaksanakan dengan baik. ”Ini termasuk dalam program Adiwiyata, dan selain budidaya ikan lele masih terdapat budidaya bentuk pembinaan lain yakni pembagian sampah dalam 3 jenis yakni organik, non organik dan sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3). Masing-masing sampah mendapatkan perlakuan yang berbeda, sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, lalu sampah non organik didaurulang menjadi produk yang lebih berguna misalnya, kertas koran, kertas semen, pelepah pisang, pipet, plastik menjadi aneka hasta karya,” ujarnya. 

Hasta karya  di sekolah sering dipamerkan dan menjadi unggulan di sekolah tersebut. Itu memiliki manfaat mengembangkan kreativitas siswa, sehingga dapat memanfaatkan sampah agar memiliki hasil guna. 

Kemudian, di sekolah juga terdapat penerapan 3R (reduse, reuse, recyle), perikanan, , dan perpustakaan. Tidak hanya  itu, terdapat tanaman obat keluarga (toga), kantin sehat, koperasi sekolah, usaha kesehatan sekolah (UKS), dan lingkungan hidup atau sanitasi. Selain itu terdapat  Green House terdapat 106 jenis tanaman  obat. Lalu, sekolah  juga memiliki kolam memberdayaan ikan lele, hasil panen ikan tersebut diperjualbelikan untuk penambahan modal bibit ikan. 


Penerapan kantin sehat di sekolah tersebut, dengan menyediakan makanan yang tidak mengandung bahan pengawet dan bukan makanan instans (junk food). Jadi, makanan yang sudah ditetapkan standar gizinya, dan mendapatkan penyuluhan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas  setempat. (heri).







Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SDN PERAK BARAT IV NOMOR 04 - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template